Myspace Glitter Text

Selasa, 17 April 2012

MAN JADDA WA JADDA


Man jadda Wa Jadda
ya, sebuah pepatah dalam bahasa arab. ketika membaca novel karya pertama dari seorang Ahmad Fuadi berjudul Negeri 5 Menara, Saya menemukan sebuah kalimat yang mengandung arti luar biasa.
Man Jadda Wa Jadda, yang artinya Siapa yang bersungguh-sungguh pasti bisa. Memang benar sekali pepatah tersebut. ketika sesorang melakukan sesutu dengan bersunguh sunguh pasti akan berhasil. Selama ini saya juga memegang kalimat itu, saya yakin dengan bersungguh sungguh, pasti mimpi itu bisa saya raih.
Kesungguhan akan mengalahkan rasa malas
kesungguhan akan mengalahkan kesulitan
kesungguhan akan mengantarkan kesuksesan 
“bersungguh-sungguhlah kawan. siapa yang bersungguh-sungguh pasti BISA, dan mulai wujudkan mimpimu dari sekarang”

Saya Pasti Bisa
Jangan pernah berkata Tidak bisa, kalau kalian belum mencoba.
ketika kalian dikasih tugas, baik itu tugas pekerjaan atau kuliah. katakanlah “SAYA PASTI BISA”. karena sesungguhnya tidak ada manusia yang bodoh kecuali mereka mau berusaha.
bisakah kalian mewujudkan mimpi kalian? bahkan mimpi yang amat besar sekalipun?
katakanlah “SAYA PASTI BISA”.
bisakah kalian mengerjakan proyek besar?
katakanlah “SAYA PASTI BISA”
bisakah kalian membahagiakan orang tua kalian kelak?
katakanlah “SAYA PASTI BISA”
Ya, katakanlah dalam diri kalian kalau “SAYA PASTI BISA”
kata itu adalah sebuah motivasi besar buat diri kita untuk mewujudkan mimpi,menyelesaikan tugas besar,dll. Yang sebelumnya kalian anggap itu sebagai keraguan atas sesuatu yang sulit untuk digenggam. tapi dengan berkata “SAYA PASTI BISA” didalam diri kalian. itu akan memberi motivasi dan kalian bisa melakukannya dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.
lakukanlah segalanya dengan kerja sungguh-sungguh,semangat dan ikhlas. maka itu pasti akan benar-benar BISA kalian capai.
“katakanlah “SAYA PASTI BISA” dan lakukan segalanya dengan sungguh-sungguh, maka segala sesuatunya akan membuahkan hasil yang maksimal”

Visi Dan Misi Hidup
Apa Visi Kalian untuk hidup ini?
Apa Misi Kalian untuk hidup ini?
Lantas bisakah Kalian untuk berkomitmen?
Kawan, untuk apa kalian hidup? Sudahkah punya pandangan kedepan? sudahkan punya visi misi dan komitmen?
Visi itu sendiri adalah tujuan, apa tujuan hidup kalian? jangan katakan “biarlah hidup ini seperti air mengalir” hanya datar tanpa mimpi ataupun tujuan. Mulai sekarang buatlah visi hidup kalian dan bikin hidup lebih bermakna.
Lalu apa kita cukup punya visi saja? tidak, Kita harus punya Misi. Misi adalah bagaimana cara kita untuk mewujudkan visi.
Bagaimanakah cara kita mewujudkan visi hidup kita. Berfikirlah mulai dari sekarang, apa sih yang harus kita lakukakan agar mimpi hidup kita terwujud. bagaimana caranya.
Selanjutnya adalah komitmen, komitmen itu bisa diartikan sebagai kesungguhan. kita sudah punya visi dan misi, selanjutnya kita harus bersungug-sungguh untuk mewujudkan itu. Ingatlah pepatah arab “man jadda wajada” yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil.

Senyum Dalam Duka


Kawan, Janganlah menilai seseorang dengan sebelah mata. Terkadang kita berfikiran negatif tentang seseorang dengan apa yang kita lihat sekilas, tanpa mengetahui apa yang sudah atau sedang dialami oleh orang tersebut.
Semoga dengan membaca ini, kita semua bisa lebih belajar bagaimana menilai orang.

Seorang dokter sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi .. Ayah dari anak yang akan dioperasi menghampirinya dan berkata : “Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tahu, nyawa anak saya terancam jika tidak segera di operasi ?”. Lab…rak si ayah.
Dokter itu tersenyum, “Maaf, saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS.”
Kemudian ia menuju ruang operasi, …. setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya. “Alhamdulillah keadaan anak anda kini stabil.” Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata ” Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan.” kemudian Dokter tersebut berlalu.
“Kenapa dokter itu angkuh sekali ? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya !” Sang ayah berkata pada suster.
Sambil meneteskan airmata suster menjawab :”Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak anda. Sekarang anak anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung.” …. 

Subhanallah….Dokter itu tetap tersenyum walau sedang berkabung dan mengoperasi pasien dengan tulus mengobati pasien. Setiap orang yang ada disekeliling kita, terkadang menyimpan kisah yang tak terbayangkan di benak kita. Jangan menilai seseorang dengan sebelah mata. Sembuhkanlah luka dengan senyum dan hapuslah luka denga maaf.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...